Awal Tahun Sebagai Momentum Evaluasi dan Perbaikan Diri

Khutbah Pertama

الحمد لله الذي أمرنا بالتقوى وجعلنا من أهل القرآن، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله، اللهم صلِّ وسلم على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين.



Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah,

Pada hari yang mulia ini, marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa. Tidak ada bekal yang lebih baik untuk kehidupan dunia dan akhirat selain ketakwaan.

Kita baru saja memasuki tahun baru. Sebagai seorang Muslim, momentum ini adalah waktu yang tepat untuk merenungi perjalanan hidup kita. Rasulullah ﷺ bersabda:

> "Orang yang cerdas adalah yang selalu mengintrospeksi dirinya dan beramal untuk kehidupan setelah kematian." (HR. Tirmidzi)


Mari kita jadikan awal tahun ini sebagai momentum evaluasi dan perbaikan diri. Allah berfirman dalam Surat Al-Hasyr:

> يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَالْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Hasyr: 18)

Ayat ini mengingatkan kita untuk selalu memikirkan bekal yang telah kita siapkan untuk menghadapi kehidupan akhirat. Apa amal baik yang telah kita lakukan? Apakah dosa-dosa kita sudah kita taubati?

Kita juga perlu memahami bahwa waktu adalah karunia besar yang harus dimanfaatkan. Allah bersumpah tentang waktu dalam Surat Al-‘Ashr:

> وَالْعَصْرِ . إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ . إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

"Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran." (QS. Al-‘Ashr: 1-3)


Waktu adalah nikmat yang sering kita lalaikan. Maka, awal tahun ini hendaknya menjadi pengingat agar kita memanfaatkan waktu dengan lebih baik.


Khutbah Kedua

الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين، نبينا محمد، وعلى آله وأصحابه أجمعين. أما بعد، فاتقوا الله أيها المسلمون حق التقوى.


Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah,

Momentum awal tahun ini juga hendaknya kita jadikan untuk memperbaiki hubungan kita dengan Allah dan sesama manusia. Allah berfirman dalam Surat Al-Balad:

> وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ . فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ

"Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan (kebajikan dan kejahatan). Tetapi dia tidak menempuh jalan yang mendaki lagi sukar." (QS. Al-Balad: 10-11)

Jalan kebajikan mungkin terasa sulit, tetapi itulah jalan yang akan membawa kita kepada ridha Allah. Mari kita jadikan awal tahun ini sebagai titik tolak untuk menempuh jalan kebaikan dengan amal-amal saleh, memperbaiki ibadah kita, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan.


Kita tutup khutbah ini dengan doa dan harapan agar Allah memberikan taufik-Nya kepada kita semua:


اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِمَّنْ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ. اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي أَعْمَارِنَا وَأَوْقَاتِنَا، وَاجْعَلْ خَيْرَ أَعْمَالِنَا خَوَاتِيمَهَا. آمِينَ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ.

أَقِمِ الصَّلَاةَ.


Ditulis Oleh:

Ust. Andrika Rizal Arlovi, S.Pd., Gr.

Sekertaris Forum Komunikasi Khotib (FKK) Kabupaten Jayapura


Lebih baru Lebih lama