Dalam dunia pemrograman, pengambilan keputusan adalah salah satu keterampilan paling dasar namun sangat penting. Untuk membantu siswa memahami logika pemrograman tanpa perlu langsung menggunakan bahasa pemrograman tertentu, kita dapat menggunakan pseudocode.
Apa itu Pseudocode?
Pseudocode adalah cara menuliskan logika algoritma dalam bentuk tulisan mirip kode namun mudah dipahami oleh manusia. Tujuannya bukan untuk dieksekusi oleh komputer, tetapi untuk menggambarkan proses berpikir logis dalam menyelesaikan masalah.
🧠Mengenal Struktur IF dalam Pseudocode
Struktur pengambilan keputusan IF digunakan untuk mengeksekusi perintah berdasarkan kondisi tertentu.
Bentuk dasar:
IF kondisi THEN
aksi jika kondisi benar
ELSE
aksi jika kondisi salah
ENDIF
🔗 Menggabungkan Operator Logika
Dalam kondisi IF, kita bisa menggunakan operator logika untuk menggabungkan dua atau lebih syarat:
| Operator | Nama | Keterangan |
|---|---|---|
AND |
Dan | Kondisi bernilai TRUE jika kedua kondisi benar |
OR |
Atau | Kondisi bernilai TRUE jika salah satu kondisi benar |
NOT |
Bukan / Tidak | Membalikkan kondisi: TRUE jadi FALSE, dan sebaliknya |
📌 Contoh Pseudocode dengan AND, OR, NOT
💡 Studi Kasus: Penilaian Ujian Siswa
Seorang siswa dinyatakan LULUS jika:
-
Nilai teori ≥ 70 DAN nilai praktik ≥ 70
Namun, jika salah satunya kurang dari 70, maka:
-
Jika nilai teori ≥ 60 ATAU nilai praktik ≥ 60, siswa dinyatakan Remedial
-
Selain itu, siswa dinyatakan Tidak Lulus
Pseudocode:
IF nilai_teori >= 70 AND nilai_praktik >= 70 THEN
OUTPUT "LULUS"
ELSE IF nilai_teori >= 60 OR nilai_praktik >= 60 THEN
OUTPUT "REMEDIAL"
ELSE
OUTPUT "TIDAK LULUS"
ENDIF
💡 Contoh lain dengan NOT
Kasus: Sistem login hanya memperbolehkan pengguna masuk jika tidak salah password dan akun aktif.
IF NOT salah_password AND akun_aktif THEN
OUTPUT "Akses Diberikan"
ELSE
OUTPUT "Akses Ditolak"
ENDIF
🧪 Latihan Mandiri
Buatlah pseudocode untuk kasus berikut:
Seorang siswa mendapatkan sertifikat jika kehadiran ≥ 90% dan telah menyelesaikan tugas akhir. Jika belum menyelesaikan tugas akhir, tampilkan "Tugas belum selesai". Jika kehadiran kurang dari 90%, tampilkan "Kehadiran tidak mencukupi".
🚀 Kesimpulan
Pembelajaran struktur IF, ELSE, dan operator logika AND, OR, NOT dalam pseudocode adalah pondasi penting dalam memahami pemrograman. Dengan logika yang tepat, kita dapat membangun program yang cerdas, efisien, dan sesuai kebutuhan.
Pseudocode adalah jembatan belajar yang menyenangkan—tidak perlu takut dengan sintaks rumit, cukup fokus pada cara berpikir logis!