Dalam dunia komputer, warna bukan hanya soal estetika ia juga berbicara dalam bahasa kode. Baik Anda seorang desainer grafis, web developer, maupun siswa yang baru belajar TIK, memahami bagaimana komputer "membaca" warna adalah keterampilan penting.
Dua sistem kode warna yang paling umum digunakan adalah HEX dan RGB. Keduanya menjadi standar dalam desain digital, pembuatan website, hingga pengolahan gambar.
1. Apa Itu Kode Warna dalam Komputer?
Komputer tidak mengenal warna seperti mata manusia. Ia merepresentasikan warna dalam bentuk angka yang menunjukkan kombinasi intensitas warna dasar: Merah (Red), Hijau (Green), dan Biru (Blue).
Warna-warna ini dapat digabungkan untuk menghasilkan jutaan kombinasi berbeda.
2. Sistem Kode Warna HEX
HEX adalah singkatan dari Hexadecimal, sebuah sistem angka berbasis 16 yang menggunakan kombinasi angka (0–9) dan huruf (A–F).
Format umum penulisan kode warna HEX adalah:
#RRGGBB
- RR = nilai merah
- GG = nilai hijau
- BB = nilai biru
Nilainya berkisar dari 00 (tidak ada warna) hingga FF (warna maksimal).
Contoh:
#FF0000
→ Merah murni#00FF00
→ Hijau murni#0000FF
→ Biru murni#FFFFFF
→ Putih#000000
→ Hitam
Keunggulan HEX:
- Pendek dan mudah diingat.
- Sering digunakan dalam CSS untuk desain web.
3. Sistem Kode Warna RGB
RGB adalah singkatan dari Red, Green, Blue. Sistem ini menggunakan tiga angka yang masing-masing merepresentasikan intensitas warna merah, hijau, dan biru. Nilainya biasanya berkisar dari 0 sampai 255.
Format umum:
rgb(R, G, B)
- R = nilai merah
- G = nilai hijau
- B = nilai biru
Contoh:
rgb(255, 0, 0)
→ Merah murnirgb(0, 255, 0)
→ Hijau murnirgb(0, 0, 255)
→ Biru murnirgb(255, 255, 255)
→ Putihrgb(0, 0, 0)
→ Hitam
Keunggulan RGB:
- Lebih intuitif untuk memahami intensitas warna.
- Cocok digunakan dalam program desain grafis atau pemrograman grafis.
4. Perbandingan HEX dan RGB
Aspek | HEX | RGB |
---|---|---|
Basis angka | 16 (0–9, A–F) | 10 (0–255) |
Panjang | Lebih singkat (#RRGGBB) | Lebih panjang (rgb(R,G,B)) |
Kemudahan | Praktis untuk kode CSS/HTML | Lebih mudah dimengerti untuk pemula |
Penggunaan | Desain web, coding CSS | Desain grafis, editing gambar |
5. Kesimpulan
Baik HEX maupun RGB adalah dua bahasa yang digunakan komputer untuk mengerti dan menampilkan warna.
- HEX lebih ringkas dan populer di dunia web.
- RGB lebih mudah dipahami secara visual dan sering dipakai di aplikasi desain.
Dengan memahami keduanya, peserta didik dapat memilih sistem yang tepat sesuai kebutuhan, baik untuk pembuatan website, desain grafis, atau proyek multimedia lainnya.
💡 Tips belajar: Coba ubah warna pada editor HTML atau aplikasi desain dan amati perubahan nilainya pada format HEX dan RGB. Ini akan membantu memahami hubungan antara angka dan warna yang dihasilkan.
Tentu, saya akan membuatkan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) Koding Unplugged untuk materi kodifikasi warna HEX dan RGB. Berikut adalah LKPD yang dapat Anda gunakan.
LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) Koding Unplugged
Materi: Kodifikasi Warna HEX dan RGB Tujuan Pembelajaran: Peserta didik dapat memahami konsep dasar dan cara kerja kodifikasi warna RGB dan HEX melalui aktivitas tanpa komputer (unplugged).
Materi Singkat: Apa Itu Warna Digital?
Di dunia komputer, setiap warna terbentuk dari kombinasi tiga warna dasar: Merah (Red), Hijau (Green), dan Biru (Blue), yang disingkat RGB. Setiap warna ini memiliki nilai dari 0 hingga 255.
(255, 0, 0) adalah warna Merah penuh.
(0, 255, 0) adalah warna Hijau penuh.
(0, 0, 255) adalah warna Biru penuh.
(255, 255, 255) adalah warna Putih.
(0, 0, 0) adalah warna Hitam.
Selain RGB, ada juga format HEX (Hexadecimal) yang sering digunakan. Kode HEX menggunakan kombinasi 6 karakter (angka 0-9 dan huruf A-F) yang diawali dengan tanda #
. Contohnya:
#FF0000 sama dengan Merah. (
FF
= 255)#00FF00 sama dengan Hijau.
#0000FF sama dengan Biru.
#FFFFFF sama dengan Putih.
#000000 sama dengan Hitam.